Whatsapp Pro
Tim support kami siap menjawab pertanyaan Anda.
Hai, ada yang bisa dibantu?

Mengenal Indikator Momentum Moving Average Convergence Divergence (MACD)

Dalam melakukan trading tentu kita akan melakukan analisis mendalam untuk membuat sebuah keputusan. Saat melakukan analisis teknikal, kamu pasti akan menemukan banyak indikator. Salah satunya indikator momentum Moving Average Convergence Divergence (MACD).

Apa Itu Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD)?

Moving Average Convergence Divergence (MACD) adalah sebuah indikator momentum yang menggambarkan hubungan antara dua moving average dalam sebuah tren harga aset. MACD ini bisa digunakan untuk mendeteksi overbought atau jenuh beli, dan oversold atau jenuh jual. Hal tersebut bisa dilakukan dengan melihat hubungan antar average jangka pendek dan panjang pada trend harga aset.

MACD itu sendiri diciptakan oleh Gerard Appel pada tahun 1979. Selama bertahun-tahun kemudian, indikator ini disukai banyak trader dari berbagai penjuru dunia karena kemudahan dan fleksibilitasnya.

2 Jenis Indikator MACD

Indikator ini memiliki dua jenis, yaitu crossover serta divergence. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

1. Crossover

Crossover merupakan cara yang digunakan melihat trend garis MACD dibanding garis sinyalnya. Harga aset bakal masuk pada zona bearish apabila garis MACD berada di bawah dari garis sinyal, dan menjadi indikator trader perlu segera melepas asetnya.

2. Divergence

Divergence merupakan kondisi garis MACD melintang di titik terendah dan tertinggi yang berseberangan dari titik terendah dan tertinggi dari harga aset. Kondisi bullish akan tercipta saat dua posisi terendah pada MACD line berkorespondensi dengan dua garis paling bawah pada harga aset.

3 Elemen Pada Indikator MACD

Sebagai sebuah indikator, MACD ini mempunyai tiga elemen yang mencakup dua garis serta satu histogram. Adapun penjelasan dari ketiga elemen tersebut, sebagai berikut:

1. Signal Line

Signal line umumnya diberi warna merah. Garis sinyal tersebut dihitung dari Exponential Moving Average (EMA) dalam rentang sembilan hari, dengan periodenya dapat diubah.

2. MACD Line

MACD line adalah garis yang dihitung berdasarkan pengurangan EMA dalam rentang waktu 12 dan 26 hari. Periode waktu tersebut bisa diubah sesuai dengan preferensi trader.

3. MACD Histogram

Grafik dari bar MACD histogram dihitung berdasarkan pengurangan atas nilai dari garis MACD dan garis sinya.

Fungsi Indikator MACD

Pada dasarnya MACD berfungsi untuk membantu trader dalam beberapa hal seperti mengetahui trend harga yang sedang berlangsung, memahami momentum harga yang sedang terjadi, menentukan kapan harus membeli atau menjual saham. Adapun tiga fungsi utama dari indikator MACD adalah:

  1. Mengidentifikasi trend harga saham.
  2. Mengidentifikasi pembalikan dari arah trend, serta mendeteksi momentum.
  3. Mengetahui jenuh jual dan jenuh beli.

Bagikan :

Artikel Lainnya

error: DILARANG KERAS UNTUK BERUPAYA MELAKUKAN TINDAKAN COPY-PASTE DAN IMPACT ELEMEN PADA WEBSITE RAN TRADE ACADEMY. SELURUH AKTIVITAS PENGUNJUNG DALAM PANTAUN KAMI❗